Jumat, 21 Desember 2012

KAMBING HITAM KEHIDUPAN


Selama hidup manusia pasti pernah melakukan kesalahan, apakah itu disengaja maupun tidak disengaja. Dari setiap kesalahan yang dilakukan, jarang sekali ada yang mau mengakui kesalahan yang sudah diperbuat. Yang dilakukan kita malah mencari orang lain untuk dijadikan kambing hitam untuk menutupi kesalahan yang sudah kita lakukan.
Mengapa hal itu bisa terjadi, Semua itu karena kita sudah dibentuk untuk menjadi pribadi yang demikian. Dari kecil kita sudah diajarkan untuk mencari kambing hitam atas segala yang kita perbuat. Orang tua kita yang mengajarkan itu semua.
Contohnya bila kita jatuh, maka orang tua kita akan bilang, " Batunya sudah mama pukul, tidak bakalan nakal lagi ke Dede, jangan nangis lagi ya De " atau saat tangan kita terjepit pintu, " Pintunya nakal, mama pukul pintunya ". Jadi sebenarnya dari kecil kita sudah dilatih untuk selalu mencari kambing hitam atas segala kesalahan yang kita lakukan. Padahal sebenarnya semua terjadi karena kekurang hati-hatian kita. Harusnya yang orang tua kita ajarkan ke kita adalah, " Kalau jalan hati-hati ya De, biar tidak kesandung batu " atau " kalau buka pintu hati-hati, biar tangan dede ga kejepit pintu "
Pendidikan dasar yang diberikan orang tua kitalah yang akan membentuk pribadi kita nantinya. Sekarang saatnya kita menyadari bahwa setiap kesalahan yang kita lakukan adalah karena kesalalahan dan kekurang hati-hatian kita sendiri. Jadi mulai sekarang jadilah orang yang berani untuk mengakui kesalahan yang sudah kita perbuat. Jangan selalu mencari kambing hitam untuk kesalahan yang sudah kita lakukan. Karena hal itu akan dapat merugikan orang lain yang kita jadikan kambing hitam. Hal itu juga yang akan kita ajarkan ke anak-anak kita nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar